Di sebuah desa kecil yang dikelilingi oleh pegunungan hijau, terdapat sebuah tradisi unik yang diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap tahun, pada bulan purnama, penduduk desa mengadakan festival yang merayakan keberagaman budaya mereka. Festival ini dikenal dengan nama "Purnama Ceria". Selama perayaan ini, semua orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, berkumpul di alun-alun desa. Mereka mengenakan pakaian tradisional yang berwarna-warni, menari, dan menyanyi lagu-lagu daerah. Selain tarian dan musik, festival ini juga diisi dengan berbagai lomba menarik, seperti lomba memasak dan permainan tradisional. Ibu-ibu desa berkompetisi untuk membuat masakan terbaik, sedangkan anak-anak bersenang-senang dalam perlombaan balap karung. Kemeriahan dan kegembiraan terlihat jelas di wajah